RSS
Container Icon

TEKNOLOGI 4G



APA ITU 4G..???


4G merupakan pengembangan dari teknologi  3G. Teknologi  4G (juga dikenal sebagai Beyond 3G) adalah istilah dalam teknologi  komunikasi  yang digunakan untuk menjelaskan evolusi  berikutnya dalam komunikasi  nirkabel







LATAR  BELAKANG






Melihat arah perkembangan 4G yang dilakukan oleh para pihak baik pakar akademis maupun perusahaan teknologi TI dan komunikasi  seperti  Ericcson, Alcatel, Nokia, Siemens, AG, Lucent, Samsung, Nortel, Motorola, LG dan sebagainya, dapat dikatakan teknologi 4G adalah teknologi  yang siap dinikmati kita dalam waktu tidak akan begitu lama karna teknologi  tersebut  dijanjikan akan dikomersialisasikan antara tahun 2010 hingga 2015 mendatang  seperti  yang  telah direncanakan  oleh perusahaan  seluler Jepang, NTT  Docomo.

SEJARAH  4G
4G berasal dari bahasa inggris yaitu Fourth Generation Tecknology (Teknologi Generasi Keempat), dimana  terdapat  generasi-generasi  sebelumnya.

  1G
Adalah generasi pertama dalam perkembangan teknologi nirkabel.    Teknologi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1980 di Amerika Serikat.  Teknologi  ini memiliki kecepatan yang sangat rendah, namun cukup untuk mentransfer suara. Pada masa ini, bisa dikatakan bahwa sistem teknologi nirkabel  masih berupa sistem analog dengan suara sebagai objek utamanya.  Contoh teknologi  1G adalah NMT (Nordic MobileTelephone) dan  AMPS (Analog Mobile Phone System).
           
 2G
Adalah generasi  kedua dalam perkembangan teknologi  nirkabel atau selular. 2G merupakan jaringan telekomunikasi selular yang diterbitkan pertama kali secara komersil di daerah cakupan GSM Finlandia dan Radiolinja pada tahun 1991. Untuk teknologi 2G, sudah mengalami perkembangan dari  teknologi analog menjadi digital. Artinya adalah, teknologi  2G sudah bisa melayani komunikasi teks (SMS) dan juga komunikasi suara (analog).
Contoh dari
 teknologi 2G adalah GSM (Global System for Mobile Communication) dan CDMA (Code Division Multiple  Access). Penting untuk diketahui bahwa GSM merupakan cikal bakal dari GPRS    pada teknologi  2.5G.
             
 2.5G
 Adalah teknologi  peralihan antara 2G ke 3G. Teknologi 2.5G sudah sangatlah jelas merupakan pengembangan dari  teknologi 2 G. 2.5G memberikan layanan kecepatan tinggi transfer data yang meliputi suara, sms dan data 153 kbps. Contoh dari teknologi  ini adalah GPRS (Global Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) . Beberapa sumber menyebutkan EDGE masuk kepada golongan 2.75 G, pada domain GSM, serta PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. GPRS sendiri  memiliki kecepatan maksimal hingga 50 kbps, sedangkan EDGE mampu menyentuh angka 150 kbps.
             
  3G
Adalah teknologi  generasi  ketiga yang merupakan standar yang telah ditetapkan oleh International  Telecommunication Union(ITU) untuk diaplikasikan pada jaringan telpon selular. Melalui 3G, pengguna selular dapat mengakses internet dengan bandwidth  sampai 384 kbps ketika alat itu berada pada posisi diam ataupun bergerak seperti kecepatan pejalan kaki.
Contoh teknologi
 ini adalah  UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) yang merupakan pengembangan lebih lanjut lagi dari EDGE dan CDMA 2000 1x EV-DO.
             
 3.5G
Merupakan penyempurnaan dari teknologi  sebelumnya yaitu teknologi 3G, terutama berupa peningkatan kecepatan transfer data yang lebih baik hingga mampu mencapai kecepatan lebih dari 2 mbps, sehingga mampu untuk melakukan transfer komunikasi  multimedia seperti akses internet ataupun bahkan bertukar video.
Teknologi 3.5G ini merupakan teknologi
 transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
Contoh dari teknologi ini adalah HSDPA (High-Speed Downlink Packet Accessdan WiBro (Wireless Broadband)

Dari uraian di atas, maka kita bisa menyimpulkan bahwa korelasi antara GPRS dengan GSM, CDMA dan generasi teknologi nirkabel (1G –4G) terletak pada bahwa GPRS merupakan bagian dari perkembangan teknologi seluler (nirkabel).
Dalam kaitannya dengan GSM dan CDMA, GPRS merupakan hasil dari pengembangan lebih lanjut teknologi generasi kedua (2G) –tepatnya domain GSM-  yang mampu memberikan layanan transfer data hingga kecepatan 50 kbps. Dengan munculnya GPRS, maka dimulailah tonggak perkembangan teknologi layanan data yang lebih baik lagi hingga muncul EDGE, HSDPA, dan lain-lain.
 Sedangkan apabila dikaitkan dalam perkembangan generasi teknologi seluler (1G-4G), maka sudah sangatlah jelas korelasinya bahwa GPRS merupakan bagian dari perkembangan teknologi itu sendiri. Sebab, seperti yang kita ketahui bahwa GPRS merupakan bagian dari 2.5G –peralihan dari 2G menuju 3G. Maka sangatlah jelas bahwa GPRS juga merupakan salah satu dari hasil perkembangan teknologi seluler (nirkabel) yang sangat bermanfaat bagi kita semua

Ternyata Penemu Sistem 4G Asli Orang Indonesia
Prof. Dr. Khoirul Anwar merupakan seorang ilmuwan top di Jepang yang berasal dari Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa timur dimana telah memegang dua hak paten penting di bidang telekomunikasi. Khoirul adalah lulusan Jurusan Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan cum laude di tahun 2000. Meraih gelar master dan doktor dari Nara Institute Science and Technology ( NAIST ) pada tahun 2005 dan 2008.
Profesor kelahiran Kediri tahun 1978 itu menemukan metode komunikasi yang lebih cepat dengan energi
  yang lebih sedikit dalam keterbatasan kanal komunikasi. Dia mengurangi daya transmisi, hasilnya kecepatan data yang dikirim meningkat. "Sistem ini mampu menurunkan energi  sampai  5dB atau 100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.








KELEMAHAN DAN KELEBIHAN 4G
*      Kelebihan
1        Dapat menghemat biaya pengeluaran bagi operator yang sudah memiliki jaringan 3G dan HSDPA
2        Memiliki jaringan yang cukup luas dan layanan data broadband dalam skala besar.
3        4G dapat mengubah telepon seluler menjadi sistem voice-over-IP yang artinya komunikasi lebih cepat dan lebih jelas.
4        Kemampuan mendownload data berkecepatan 100 MB/ hingga sampai 1GB/s.
5        4G menggunakan adaptive modulation and coding (AMC) untuk mengubah modulasi dan format peng-kode-an (Coding) agar selaras dengan fariasi kondisi saluran telekomunikasi.


*      Kelemahan
1    Sosial Effect
Dari segi biaya,4G memerlukan biaya yang besar dalam mengaplikasikannya dalam kehdupan masyarakat. Dibutuhkan ponsel yang tidak merakyat dan cenderung hanya dapat dimiliki oleh kalangan menengah keatas. Sehingga dapat menimbulkan kerenggangan atau gap yang lebih nyata dalam masyarakat. dan pada dasarnya dapat menjadikan sebuah media yang kurang sejalan dimana masyarakat belum semua dapat menerima.
2    Sistem yang digunakan
Dalam sistemnya sendiri yang cenderung 4G mempunyai kelemahan, dalam masalah baterainya sendiri dibutuhkan baterai yang lebih untuk mendukung layanan ini, dikarenakan harus menggunakan video call dan yang boros baterai. Bahkan 4G lebih boros dari pada teknologi 3G yang selama ini kita gunakan.


FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG 4G

a.  protocol :                      karena berbagai host yang berbeda bias saling terhubung
b.  perangkat jaringan :    contohnya router, karena dapat menghubungkan 2 jaringan yang    berbeda
c.  softswitch & paket switch : untuk mengatur lalu lintas jaringan

d.  Open Source OS:          banyak protocol2 lain khusunya SIP untuk 4G compatible dengan open source tapi tidak cocok dengan OS close source seperti windows.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar